Inovasi Lempeng bersama Disporapar Boyolali
Perkab – Lempeng adalah salah satu makanan olahan dari singkong. Lempeng sebagai produk lokal diangkat kembali oleh Disporapar untuk jadikan produk khas Desa Blagung. Melalui eksplorasi yang mendalam oleh tim PKKP Disporapar Boyolali (Ika, Angga, dan Bellla) sekitar dua bulan sebelumnya akhirnya diadakan pelatihan untuk pembuatan lempeng dengan berbagai variasi olahan.
Pelatihan pembuatan lempeng di Desa Blagung diadaka pada hari Minggu, tanggal 7 Mei 2017 jam 09.00 – 13.00. Pelatihan ini didakan di rumah kepala Desa Blagung Tri Haryanto S.H.I., M.H. dengan melibatkan pengurus karang taruna Perkab, Perwakilan kalarang taruna dukuh di Desa Blagung, dan Ibu – ibu baik yang sudah memproduksi lempeng maupun yang akan belajar.
Acara yang bersamaan dengan acara rutin karang taruna Perkab tersebut di isi oleh Hendrati Sri Kristyaningsih selaku pembina PKKP Disporapar Boyolali. Sejumlah materi disampaikan terkait tentang potensi lempeng, variasi olahan, peluang, strategi, dan pemasaran.
Pasca penyamapaian materi dianjutkan dengan praktek pembuatan lempeng. Dengan melibatkan seluruh peserta pelatihan, bahan – bahan yang disiapkan kemudian dibuat lempeng dengan variasi rasa original, durian, nanas, strawberry, dan pedas.
Lempeng – lempeng yang telah diberi rasa kemudian dicetak sesuai dengan ukuran kaleng susu, selanjutnya dikukus sekitar 5 menit. Selanjutnya lempeng di jemur. Lempeng – lempeng tersbut nantinya akan dikemas pada hari selesa. Teknik pengemasan dan pemberian label akan dilatih kembali oleh Disporapar.
Lempeng tersebut sudah mempunyai nama dan lebel sudah disiapkan yakni lempeng “Lempegung” (Lempeng Desa Blagung) sedangkan nama bidang usaha yang mewadahi yakni “Tiga Srikandi” yang nantinya dikelola oleh pemuda dan melibatkan ibu – ibu sebagai produsenya.
Tidak ada komentar