Drama Perjuangan Kartini di Karang Taruna Ristansari

Perkab - R. A Kartini sebagai sosok pahlawan emansipasi wanita banyak mengispirasi wantia. Tidak hanya pada waktu itu, tetapi juga masa kini. Bagaimana perjuangan Kartiini dan sulitnya masa itu tergambar dengan pementasan Drama 21 yang ditampilkan oleh Karang Taruna Ristansari.

Drama dengan tema "perjuangan kartini inspirasi wanita masa kini" ditampilkan oleh KarTar Ristansari pada Sabtu, 22 April 2017. Drama dikemas dengan sejumlah acara mulai dari sambutan - sambutan dari ketua KarTar Ristansari, Ketua RT 13 Bapak Rosidi, Presiden BEM FP UNS, dan Kepala Desa Blagung Tri Haryanto, S.H.I., M.H. Setelah beberapa pesan moral terkait Hari Kartini dan apresiasi atas terselengaranya acara tersebut dilanjutkan dengan video profil Karang Taruna Ristansari dan Pembacaan puisi. 

Acara lebih menarik lagi setelah adanya lomba rias Kartini yang dibagi 3 tim oleh Ibu ibu warga Tanjung Sari RT 13. Pasca lomba hadiah diberikan kepada para pemenang lomba dilanjut dengan penyarahan hadiah Lomba Hastag Kali Cemara.

Drama peringatan Kartini ditampilkan pada puncak acara. Perjuangan Kartini untuk sekolah pada awalnya di tolak oleh Romonya. Setelah Kartini menikah dengan Adipati Bupati Rembang, barulah ia mendapatkan kesempatan untuk mengajar anak - anak dan ia akhirnya juga dapat menerbikan bukunya "habis gelap terlihat terang"

Kartini berjuang pada zamanya begitu keras, dengan situasi yang terbatas ia mampu menyetarakan wanita dengan laki - laki. Bagaimana dengan zaman kamu?